🦔 Kapal Ferry Danau Toba

KemenkopolhukamGelar Rapat di Batam Soal Kasus Kapal PT Jati Catur, Bareskrim Polri: Penanganan Perkaranya Sesuai SOP Juli 29, 2022 Bareskrim Polri , Batam , Bea Cukai , Jaksa Agung Muda , Kasus Kapal , Kejaksaan Tinggi Kepri , Kemenko Maritim dan Investasi , Kementerian Perhubungan Laut , KLHK , KSOP Batam , Limbah B3 BANGFAUZICOM - Komisi C DPRD Sumatera Utara merekomendasikan dan meminta kapal motor penumpang (KMP) jenis Ferry Roro kawasan Danau Toba, agar pengoperasiannya More Posts Muhri Fauzi Hafiz merupakan politisi dari Partai Demokrat yang pernah menjadi anggota DPRD provinsi Sumatera Utara periode 2014-2019 Kehadirankapal ferry yang menjadi amanah Kementrian Perhubungan untuk menyediakan transpostasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat dan wisatawan di Danau Toba disambut baik oleh berbagai pihak. Tahun 2018 ini pemerintah targetkan 500 ribu wisatawan akan datang Danau Toba yang telah ditetapkan sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata Liputan6com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta pemerintah daerah (pemda) untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dan penyeberangan. Imbauan ini makin digencarkan pasca tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba pada Senin kemarin (19/6/2018). "Kecelakaan KM Sinar Bangun ini akan menjadi satu pelajaran bagi pemerintah untuk melakukan koordinasi lebih Locationof sinking in North Sumatra. MV Sinar Bangun sank on 18 June 2018 in Lake Toba, North Sumatra, Indonesia, during its trip from Simanindo Harbour in Samosir Island to Tiga Ras Harbour in Simalungun Regency. The ferry was carrying 188 passengers and crew. After the sinking, authorities immediately deployed search and rescue personnel to TOMOK JO- Pada saat kunjungan Presiden Jokowi ke Samosir pada 21 Agustus 2016 masyarakat Samosir meminta antara lain agar Presiden Jokowi berkenan untuk membangun kapal ferry di Danau Toba. Permintaan itupun dipenuhi. Sebuah kapall ferry sudah selesai dibuat dan segera selesai pembangunannya pada bulan September 2018. Sedangkan satu unit lagi akan mulai dikerjakan pada bulan Agustus 2018 AA A. JAKARTA - PT ASDP Ferry (Persero) memodernisasi penjualan tiket penyeberangan Ferry di lintasan Ajibata - Ambarita atau kawasan pariwisata Danau Toba mulai 28 Oktober 2020. Penjualan tiket Ferry akan berbasis QR Code sekaligus memanfaatkan kartu uang elektronik (non tunai). Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi Polressimalungunmenghadapi Hari Raya Idul Fitri 1440 H di wilayah Kabupaten Simalungun, Polres Simalungun melakukan berbagai upaya dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.Mengingat, tradisi perayaan Idul Fitri dirayakan dengan mudik dan saling kunjung ke rumah sanak saudara untuk bersilahturahmi, sehingga terjadi peningkatan aktivitas masyarakat yang mengakibatkan kemacetan Waktuberlayar ferry ini dari Ajibata menuju Tomok hanya 30 menit dengan laju pada kecepatan rendah. KMP Tao Toba I dan Tao Toba II ini memiliki kapasitas 28 dan 40 unit kendaraan bermotor. Dengan biaya mobil beserta penumpang 4 orang sekita Rp 115 ribu sudah include asuransi dari PT Jasa Raharja. gBM1Dy4. Jakarta ANTARA - PT ASDP Indonesia Ferry Persero menyiapkan dua kapal masing-masing KMP Pora-Pora dan KMP Kaldera Toba untuk mendukung penyelenggaraan ajang F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara pada 25-26 Februari 2023. "Dari kapal yang kami miliki ada lima nanti yang kami akan 'support' untuk kegiatan ini Kapal Kaldera Toba dan Kapal Pora-Pora. Dua kapal ini kami rencanakan untuk 'support' kegiatan. Sedangkan kapal yang lain tetap melayani masyarakat, ada kegiatan logistik juga yang harus berjalan," kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT ASDP Indonesia Ferry Harry MAC saat acara Ngopi BUMN dengan topik "Peran BUMN Jelang Event F1 Powerboat H20" di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu. Ia mengatakan masyarakat nantinya dapat menonton F1 Powerboat dari dua atas kapal tersebut. "Kami 'support' buat H2O F1 Powerboat, kami ada kapal dan pelabuhan untuk yang kapal ini menarik bisa dijadikan nonton 'event' H2O di danaunya. Saya itu ingat kalau dulu yang nonton F1 yang di Monaco nonton F1 dari kapal 'yacht', kata Harry. "Begitu ada 'event' bisa nonton di atas kapal saya langsung bisa walaupun saat itu bagaimana caranya karena masalah izin. Alhamdulillah tadi pagi saya sudah 'confirm' itu bisa digunakan untuk kegiatan, itu izin sudah bisa digunakan," lanjutnya. Adapun kapasitas dua kapal tersebut, yakni KMP Pora-Pora dapat menampung 180 orang dan KMP Kaldera Toba 75 orang. Selain itu, masing kapal-kapal juga ada 20 kru yang siap membantu kelancaran menonton ajang tersebut. "Tetapi karena tidak ada kendaraan pastinya 'slot' untuk kendaraan bisa juga digunakan untuk penumpang atau mungkin bisa dikasih kursi sambil duduk saya kira bisa dikelola lagi nanti sehingga kapasitasnya bisa lebih banyak," ujar Harry. Adapun, kata dia, untuk konsep menonton dari atas kapal tersebut akan diatur lebih lanjut oleh pihak InJourney. "Jadi, ini bisa dibungkus oleh teman-teman InJourney kalau kami kan fasilitasnya kami ibaratkan kami sewakan saja kapal. Apalagi tiketnya sudah habis ini bisa menjadi opsi tiket tambahan nontonnya juga kayanya unik nonton di atas kapal," ujar Harry. Selain menyediakan kapal, lanjut dia, ASDP juga memfasilitasi masyarakat untuk menonton bareng di Pelabuhan Ajibata dan Pelabuhan Ambarita. "Bisa juga nonton bareng di pelabuhan kami di Ajibata, Ambarita, ada bangunan yang besar sudah ada UMKM juga ada di situ. Itu bisa dibikin nonton bareng nanti mengenai hak siarnya atau izinnya nanti kami serahkan ke InJourney untuk tata kelolanya tetapi ini memungkinkan. Kami siapkan tempat di pelabuhan lalu juga area parkirnya juga mencukupi mungkin kira-kira 200-300 mobil juga bisa," ucap Benardy FerdiansyahEditor Ahmad Wijaya COPYRIGHT © ANTARA 2023 SURABAYA, - Sejumlah tempat wisata di Bali akan dibuka secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bagi Anda yang berencana liburan ke Bali dengan menggunakan jalur darat perlu mengetahui jadwal dan harga tiket kapal feri di Pelabuhan Katapang. Pelabuhan Katapang yang berada di Kabupaten Banyuwangi merupakan pelabuhan penyebrangan kapal feri paling timur pulau Jawa yang menghubungkan dengan pelabuhan Gilimanuk di Bali dan pelabuhan lainnya di NTB dan NTT. Untuk sampai ke Pelabuhan Gilimanuk, Anda bisa naik kapal feri Roro. Apabila Anda benar-benar pilih rute tersebut, jam kedatangan dan keberangkatan Kapal Fery di Pelabuhan Ketapang harus Anda perhatikan. Informasi selengkapnya bisa Anda perhatikan melalui penjelasan di bawah ini Baca juga- Dua Hari Berturut-turut, Surabaya Terbebas dari RT Zona Merah- 3 Pahlawan Kemenangan Manchester United di Kandang West Ham- Makam Peneleh, Tempat Peristirahatan Terakhir Bangsa Eropa di Surabaya Berusia 174 Tahun Jadwal dan Keberangkatan Kapal Fery Pelabuhan Ketapang Apabila dihitung jarak, antara Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk Bali sekitar 50 km. Untuk menempuh jarak tersebut, kapal fery membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Jangan khawatir kebosanan, karena selama perjalanan Anda akan disuguhi pemandangan indah hamparan laut biru yang menyejukkan mata. Selain itu, semilir angin laut pun membuat perasaan Anda lebih rileks, dan tanpa terasa sudah sampai di Pelabuhan Gilimanuk. Apabila Anda tanya jam kedatangan dan keberangkatan kapal fery di Pelabuhan Ketapang sebetulnya cukup penting. Hari keberangkatan kapal feri dengan rute Ketapang-Gilimanuk maupun Gilimanuk-Ketapang ini ada setiap hari. Anda bisa pesan tiketnya kapan saja, karena tersedia selama 24 jam. Jadwal kedatangannya pun menyesuaikan yaitu setelah 45 menit keberangkatan. Satu yang pasti jika Anda memilih kapal feri Roro yang merupakan terlaris. Kapal Feri Roro pun diketahui punya jadwal operasional yang tinggi. Sehingga Anda tidak perlu takut menunggu lama untuk segera sampai Gilimanuk. Menariknya lagi, kapal feri Roro tetap bisa melayani walaupun hari libur sekalipun. Kapal feri Roro bahkan makin ramai jika memasuki masa liburan. Pelayanan keberangkatan kapal feri Roro akan dilakukan setiap 30 menit. Harga Tiket Kapal Feri Roro Di Pelabuhan Ketapang Apabila Anda sudah tahu jadwal keberangkatan dan kedatangannya, bisa jadi mulai penasaran dengan berapa harga tiketnya bukan. Harga tike kapal feri Roro dibedakan atas 2 kelompok, yaitu Anda yang berangkat membawa kendaraan dan tidak. Rinciannya ada di bawah ini Hanya Penumpang Tanpa Membawa KendaraanKhusus untuk penumpang tanpa membawa kendaraan tarifnya dibedakan menurut umur. Dewasa tarifnya sebesar per orang. Sedangkan untuk penumpang anak-anak tarufnya Penumpang Membawa Kendaraan- Kendaraan jenis sepeda tarifnya Sepeda motor 500cc ke bawah sedangkan untuk motor di atas 500 cc tarifnya Rp Mobil penumpang dengan panjang 5 meter tarifnya Rp159 ribu- Mobil barang panjang 5 meter tarifnya Rp 141 ribu- Bus ukuran 7 meter Rp 302 ribu- Truk ukuran 7 meter Rp 242 ribu- Bus ukuran 10 meter Rp 495 ribu- Truk ukuran 10 meter Rp 395 ribu- Truk trailer 12 meter Rp 505 ribu- Truk trailer 16 meter Rp 732 ribu- Truk trailer 16 meter Sebuah mobil memasuki kapal feri di Pelabuhan Katapang, Banyuwangi. Nyoman Metta N. Natih JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry Persero menyiapkan dua kapal masing-masing KMP Pora-Pora dan KMP Kaldera Toba untuk mendukung penyelenggaraan ajang F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara pada 25-26 Februari 2023. Kapal ini direncanakan untuk dukung kegiatan. "Dari kapal yang kami miliki ada lima nanti yang kami akan dukung untuk kegiatan ini Kapal Kaldera Toba dan Kapal Pora-Pora. Kapal yang lain tetap melayani masyarakat, ada kegiatan logistik juga yang harus berjalan," kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT ASDP Indonesia Ferry Harry MAC saat acara Ngopi BUMN dengan topik "Peran BUMN Jelang Event F1 Powerboat H20" di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu 8/2/2023. Ia mengatakan masyarakat nantinya dapat menonton F1 Powerboat dari dua atas kapal tersebut. "Kami dukung buat H2O F1 Powerboat, kami ada kapal dan pelabuhan untuk yang kapal ini menarik bisa dijadikan nonton penyelenggaraan H2O di danaunya. Saya itu ingat kalau dulu yang nonton F1 yang di Monaco nonton F1 dari kapal 'yacht', kata Harry. "Begitu ada kegiatan bisa nonton di atas kapal saya langsung bisa walaupun saat itu bagaimana caranya karena masalah izin. Alhamdulillah tadi pagi saya sudah pastikan itu bisa digunakan untuk kegiatan, itu izin sudah bisa digunakan," lanjutnya. Adapun kapasitas dua kapal tersebut, yakni KMP Pora-Pora dapat menampung 180 orang dan KMP Kaldera Toba 75 orang. Selain itu, masing kapal-kapal juga ada 20 kru yang siap membantu kelancaran menonton ajang tersebut. "Tetapi karena tidak ada kendaraan pastinya 'slot' untuk kendaraan bisa juga digunakan untuk penumpang atau mungkin bisa dikasih kursi sambil duduk saya kira bisa dikelola lagi nanti sehingga kapasitasnya bisa lebih banyak," ujar Harry. Adapun, kata dia, untuk konsep menonton dari atas kapal tersebut akan diatur lebih lanjut oleh pihak InJourney. "Jadi, ini bisa dibungkus oleh teman-teman InJourney kalau kami kan fasilitasnya kami ibaratkan kami sewakan saja kapal. Apalagi tiketnya sudah habis ini bisa menjadi opsi tiket tambahan nontonnya juga kayanya unik nonton di atas kapal," ujar Harry. Selain menyediakan kapal, lanjut dia, ASDP juga memfasilitasi masyarakat untuk menonton bareng di Pelabuhan Ajibata dan Pelabuhan Ambarita. "Bisa juga nonton bareng di pelabuhan kami di Ajibata, Ambarita, ada bangunan yang besar sudah ada UMKM juga ada di situ. Itu bisa dibikin nonton bareng nanti mengenai hak siarnya atau izinnya nanti kami serahkan ke InJourney untuk tata kelolanya tetapi ini memungkinkan. Kami siapkan tempat di pelabuhan lalu juga area parkirnya juga mencukupi mungkin kira-kira 200-300 mobil juga bisa," ucap Harry. sumber AntaraBACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini

kapal ferry danau toba